Sabtu, 03 Mei 2014

E-TAILING


E-tailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikan. Atau pemanfaatan e-commerce untuk keperluan membuat toko eceran.
Contoh: www.amazone.comwww.walmart.com, www.tesco.com

Karakteristik Keberhasilan E-Tailing


1. Content dari website
Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs


2. Komunitas dalam internet
Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu membangun komunitas khusus dalam situsnya. 
Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada : Kesamaan hobi, kesamaan minat, kesamaan pengalaman, kesamaan keperdulian, kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll.

3. Komersialisasi
Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukan transaksi pembelian.


Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins

1. Chanel Support
Usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong.


2. Category Killer
Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja.

Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys RUs (mainan anak-anak), dan lain-lain.


3. Auctioner
Dikenal sebgai perusahaan yang melakukan transaksi lelangonline. Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).


4. Vertical Portal
Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan.

Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com


Permasalahan E-Tailing

1. Profitabilityom

• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk

   tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.
• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas
• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan hidup keuangan


2. Manage New Risk Exposure
• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal
• Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih
• Perusahaan global berhadapan dengan banyak perspektif budaya


3. Branding
Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan


4. Starting with insufficient funds
Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup


5. Keep In Interesting
Design yang Statis akan mati, Web Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer

0 komentar:

Posting Komentar